Kamis, 11 Juni 2015

Mengatasi Handphone Android Samsung Mati Total (Hard Brick)

Semua pengguna handphone khususnya Samsung ber-platform Android pasti khawatir jika tiba-tiba handphone yang digunakan mengalami mati total. Sebelum Anda membawanya Service Centre terdekat untuk diperbaiki, ada baiknya Anda melakukan langkah-langkah berikut ini untuk mengatasi handphone Samsung mati total.

Hardbrick merupakan kondisi Smartphone Android yang mati total yang mana Android itu tidak menunjukan gejala adanya tanda-tanda kehidupan. Tidak bisa menyala dan tidak bisa masuk ke recovery mode serta tidak bisa masuk ke download mode.

Pertama ketahui terlebih dahulu apakah peristiwa Samsung mati total yang dialami disebabkan oleh soft bricked (kerusakan system karena gagal downgrade, menginstal custom ROM, sering bootloop) atau bukan. Kedua pastikan apakah handphone Samsung benar-benar mengalami mati total atau tidak. Jika masih bisa menyala seperti masuk ke download mode, recovery mode, ataupun bootloop sebaiknya tidak perlu melakukan perbaikan seperti yang dipaparkan di bawah ini.

Dan sebelum melakukan cara unbrick handphone Samsung Android Anda, persiapkan beberapa syarat berikut ini. Do With Your Own Risk!

Cara 1 : Jangan Panik, copot semua yang menempel di Android anda seperti Simcard, Memorycard, dan baterai. Diamkan selama 10-20 menit. Pasang kembali dan coba nyalakan. Jika berhasil menyala dan bisa masuk ke download mode, segera lakukan flashing
Cara 2 : Sebaiknya ajak rekan Anda untuk ikut membantu. Pertama, cabut baterai, kartu SIM, SDcard dari handphone anda. Lalu pasang handphone ke kabel data yang sudah ditancapkan ke komputer/laptop/Netbook. Pegang handphone anda sambil menekan tombol untuk masuk ke download mode (volume bawah + home + power) dan rekan anda membantu untuk memasang baterainya saja. Cek layar handphone anda apakah masuk ke download mode atau tidak, jika masuk maka langsung saja flashing perangkat anda, namun jika tidak coba ulangi lagi. Dan jika masih gagal, maka anda bisa mencoba menggunakan tips yang akan saya ulas dibawah.
Cara 3 : Cabut simcard, memory card, baterai, diamkan Smartphone Android anda selama 2-3 hari. Setelah itu coba nyalakan/masuk ke download mode lalu flashing.

Jika dari ketiga cara tersebut tetap tidak ada tanda-tanda kehidupan pada perangkat Android anda (gagal), saya sarankan untuk mencoba cara yang ke 4 dengan menggunakan software One-Click Unbrick.

Persyaratan :

Komputer/Laptop/Netbook yang sudah terinstal Java Runtime, jika belum terinstal silahkan unduh Java Runtime.
Unduh One - Click Unbrick Tool dari Heimdall di sini.
Kabel Data/USB handphone.

Setelah persyaratan di atas sudah siap, selanjutnya Anda tinggal mengikuti langkah-langkah berikut ini.

Tancapkan kabel data dan handphone Anda ke pernangkat komputer/laptop.
Extract file "OneClick.jar" dan akan menghasilkan folder baru bernama "OneClick"
Copykan file Onclick.jar ke folder "OneClick\heimdalloneclick\resources\HeimdallPackage"
Klik kanan pada file "oneclickloader.exe" yg berada di folder "OneClick\heimdalloneclick\resources\HeimdallPackage" lalu pilih "Run as Administrator"
Tunggu proses instalasi sampai selesai.
Setelah selesai anda akan melihat dialog window "One-Click UnBrick"
Pastikan USB driver sudah terinstall pada Laptop anda atau untuk mengunduh driver anda bisa melihat di situs Official Vendor, lalu koneksikan perangkat Android anda lewat kabel USB dan klik tombol “Unsoft Brick” untuk memulihkan perangkat Android samsung anda dari keadaan brick (mati total).

Solusi ini diberikan karena banyak dari para pembaca yang mengalami hard brick pada handphone-nya karena kesalahan seperti yang disebutkan di atas, dan ada juga karena mencoba menggunakan aplikasi ROM Manager (Galaxy Mini tidak diperkenankan menggunakan aplikasi ini). Itulah cara sederhana memperbaiki Samsung mati total.

Namun jika dari semua cara yang sudah saya berikan diatas tidak memberikan hasil apa-apa, mungkin anda kurang ganteng dan jalan satu-satunya adalah dengan langsung membawa perangkat Android anda ke Service Center.

Perlu diingat,kondisi barang setelah ganti mesin tidak sesempurna sebelum ganti, walaupun mesin tersebut baru.